Tujuh Orang Jadi Korban Ambruknya Tiang Pancang Tol Becakayu
ilustrasi (sumber: Pixabay)Timlo.net – Tiang pancang proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta Timur, ambruk pada Selasa (20/2) dinihari. Tujuh orang pekerja menjadi korban peristiwa tersebut.
Para korban, meliputi Joni Arisman, Rusman, Supri, Kirpan, Sarmin, dan Agus dilarikan ke RS UKI Cawang. Sedangkan seorang korban, Waldi dirujuk ke RS Polri Kramatjati.
“Pada jam tersebut di atas saat korban sedang melakukan pengecoran pada sayap jalur, di atas tiang tol Becakayu tiba-tiba sayap kiri dan kanannya roboh,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Suryaputra.
Para korban terbawa jatuh dan tertimpa bahan material cor-coran, sehingga mengakibatkan korban luka-luka, katanya lagi.
“Baju-baju korban dijadikan barang bukti dan barang bukti lain dalam pencarian,” kata Yoyon lagi.
Saksi yang akan diperiksa Alvi sebagai pelaksana proyek dan sedang dilakukan penjemputan, serta Hasto sebagai keamanan yang masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, katanya pula.
“Langkah-langkah yang dilakukan adalah evakuasi korban ke Rumah Sakit UKI, police line dan melakukan olah TKP, dan mengamankan operator,” kata Yoyon pula.
Rencana tindaklanjut adalah melakukan penyelidikan sebab terjadi kecelakaan kerja itu.
“Bila ditemukan sebab terjadi kecelakaan kerja ada unsur pidana akan dilanjutkan proses penyidikannya,” katanya pula.
Sumber: Antara
Editor : Dhefi Nugroho

Timlo.net – Tiang pancang proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta Timur, ambruk pada Selasa (20/2) dinihari. Tujuh orang pekerja menjadi korban peristiwa tersebut.
Para korban, meliputi Joni Arisman, Rusman, Supri, Kirpan, Sarmin, dan Agus dilarikan ke RS UKI Cawang. Sedangkan seorang korban, Waldi dirujuk ke RS Polri Kramatjati.
“Pada jam tersebut di atas saat korban sedang melakukan pengecoran pada sayap jalur, di atas tiang tol Becakayu tiba-tiba sayap kiri dan kanannya roboh,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Suryaputra.
Para korban terbawa jatuh dan tertimpa bahan material cor-coran, sehingga mengakibatkan korban luka-luka, katanya lagi.
“Baju-baju korban dijadikan barang bukti dan barang bukti lain dalam pencarian,” kata Yoyon lagi.
Saksi yang akan diperiksa Alvi sebagai pelaksana proyek dan sedang dilakukan penjemputan, serta Hasto sebagai keamanan yang masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, katanya pula.
“Langkah-langkah yang dilakukan adalah evakuasi korban ke Rumah Sakit UKI, police line dan melakukan olah TKP, dan mengamankan operator,” kata Yoyon pula.
Rencana tindaklanjut adalah melakukan penyelidikan sebab terjadi kecelakaan kerja itu.
“Bila ditemukan sebab terjadi kecelakaan kerja ada unsur pidana akan dilanjutkan proses penyidikannya,” katanya pula.
Sumber: Antara
Editor : Dhefi Nugroho
Komentar Anda